Adiwarna Rasa


Sebuah ilusi yang menjadi narasi

Membayangkan hadirnya setiap hari

Tak kala purnama menjadi saksi

Ketika malam aku meletakkan hati

Menggiring tangan, otak, dan pikiran untuk berpuisi.

 

Diantara Eunoia yang lugu

Membuat aku tersipu malu  tuk mencintaimu

Ada satu pesan yang perlu kau tau

Jika cinta terlalu rumit untukmu

Merumitlah bersamaku, wahai adiwarna hatiku !


L.D. Fernandatama

01.03.21

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini